Kebutuhan hidup memaksa banyak orang untuk bekerja keras setiap harinya, keperluan hidup dengan dana besar pun tak dapat diprediksi kapan datangnya. Sebagai salah satu cara membantu kondisi perekonomian agar tetap stabil, kontrakan usaha salah satu cara untuk mengakalinya.
Memulai usaha dengan menggunakan rumah kontrakan untuk tempat tinggal merupakan salah satu cara yang sangat menjanjikan untuk memperbaiki kondisi perekonomian. Tetapi, terdapat beberapa hal yang harus diketahui mengenai bisnis tersebut.
Kontrakan Usaha
Salah satu langkah untuk dapat terbebas dari tuntutan kebutuhan finansial di masa mendatang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Untuk melakukan cara tersebut agar berjalan dengan baik perlu adanya pemahaman dan ketelitian dengan apa yang ingin dijalankan.
Investasi properti menjadi salah satu cara mendapatkan keuntungan yang banyak. Namun, sama dengan keuntungan yang ditawarkan, jenis usaha ini juga memiliki resiko rugi yang besar jika tidak dijalankan sesuai dengan kaidah dan peraturan yang benar.
Dalam hal menjalankan usaha ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, bahkan diperlukan modal yang sangat besar yakni biaya kontrakan untuk menjalankan bisnis investasi properti ini. Dari data pemerintah di tahun 2014, setidaknya terdapat 15 juta orang Indonesia yang memerlukan tempat tinggal.
Kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal dilaporkan meningkat setiap tahunnya, maka dari itu investasi rumah kontrakan sebagai hunian menjadi salah satu peluang besar meraup rejeki. Setiap pintu dari rumah yang disewakan dapat diibaratkan sebagai sumber pemasukan.
Keuntungan Investasi Rumah Kontrakan
-
Masih Diminati
Meningkatnya perekonomian masyarakat kelas tengah keatas dipengaruhi oleh generasi muda yang berkembang dengan pesat. Selain itu juga dipengaruhi munculnya kesadaran untuk hidup mandiri, membentuk keluarga kecil dengan segera melangsungkan pernikahan.
Meski demikian, kebanyakan pasangan muda seringkali belum memiliki dana cukup untuk membeli sebuah rumah. Menyewa rumah merupakan pilihan terbaik, inilah salah satu alasan mengapa sewa kontrakan masih menarik minat banyak orang.
-
Harga Sewa Naik Tiap Tahun
Tanpa disadari, harga sewa sebuah rumah setiap tahunnya mengalami kenaikkan. Sebagai saran, harga sewa rumah tidak kurang dari 5persen harga jual rumah tersebut. Jika Anda memiliki rumah dan dijual seharga Rp500 juta maka harga sewa setiap tahunnya rumah tersebut adalah Rp25 juta.
Ketika harga rumah meningkat, maka harga sewa setiap tahunnya juga ikut meningkat. Peningkatan harga sewa diprediksi mencapai angka 10 persen hingga 15 persen. Ini bukanlah hitungan yang pasti, tergantung dari kondisi.
-
Keuntungan Tinggi
Keuntungan sewa kontrakan ini relatif tinggi dapat dicapai dengan investasi yang ditanamkan, investasi rumah bahkan disebut mendatangkan untung besar ketimbang bisnis investasi yang lain. Tanah kosong tidak akan memberikan keuntungan setiap tahunnya.
Akan tetapi, jika tanah kosong tersebut diinvestasikan sebuah bangunan rumah, maka bukan tidak mungkin keuntungan besar dapat dicapai setiap tahunnya. Manfaat secara langsung mungkin tidak dapat dicapai, tetapi secara tidak langsung manfaat akan didapat di masa depan.
Cara Investasi Kontrakan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumya bahwa sebelum terjun ke dunia bisnis investasi properti dalam bentuk rumah kontrakan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut beberapa hal penting yang harus dipahami tersebut.
-
Pilih Daerah Kawasan Industri
Daerah kawasan industri seperti pabrik seiring berjalannya waktu selalu akan bertumbuh, begitu pula dengan para pegawai yang bekerja di pabrik tersebut. Tak hanya bertumbuhnya pabrik tersebut, tetapi juga faktor lain yang turut membangun kawasan tersebut.
Seperti misalnya munculnya pusat-pusat perekonomian, komersil hingga pemukiman baru yang menambah arus laju ekonomi dan bisnis di daerah tersebut. Meski demikian, salah satu faktor penting penggerak roda perekonomian tersebut adalah adanya karyawan atau pegawai.
Disamping mereka membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, para karyawan ini juga membutuhkan berbagai hal dalam menunjang kebutuhan hidup mereka, salah satu dan menjadi kebutuhan primer adalah hunian.
-
Cek Harga Tanah dan Bandingkan
Melakukan cek harga tanah pada kawasan atau daerah yang akan ditempati menjadi kunci dalam investasi rumah kontrakan, Anda harus memilih harga tanah yang paling rendah. Harga tanah merupakan faktor penyumbang besar kecilnya dana modal.
Semakin kecil modal yang dikeluarkan untuk investasi kontrakan ini maka dimungkinkan semakin besarnya biaya kembali modal yang didapat. Bahkan, biaya kembali tersebut bisa saja melebihi modal yang telah dikeluarkan sebelumnya.
-
Bandingkan Nilai Sewa
Harga sewa kontrakan selama satu tahun atau satu bulan menjadi hal selanjutnya yang harus diperhatikan. Ajukan pertanyaan setiap kali ingin membeli tanah yang akan dibangun sebagai kontrakan.
-
Lokasi
Pemilihan lokasi menjadi satu langkah penting, bagian ini merupakan hal yang sangat spesifik sebelum Anda melakukan bisnis investasi kontrkan. Temukan lokasi yang strategis, yakni dekat dengan fasilitas umum, nyaman dan sedang berkembang.
-
Membuat Denah
Denah menjadi salah satu komponen penting selanjutnya, Anda dapat merencanakan denah dari rumah kontrakan hingga matang. Kontrakan untuk para karyawan suatu pabrik biasanya dibuat dengan model rumah petak, pertimbangkan pula area untuk parkir.
-
Sumber Air
Ini menjadi hal yang paling penting ketika akan membuat rumah kontrakan, pastikan di kawasan yang akan dibangun kontrakan terdapat sumber air yang mencukupi. Anda tidak perlu repot membangun sumber air sendiri, ketika sudah ada sumber air yang mampu dimanfaatkan.
-
Prediksi Kemungkinan di Masa Depan
Prediksi perkembangan daerah sebagai kawasan yang akan digunakan untuk dibangun hunian. Hal tersebut dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur dan kegiatan ekonomi lain yang berkembang, jika tidak memadai untuk mendirikan bangunan maka terdapat cara lain, yakni menggunakan kontainer.
Kontrakan Kontainer
Pemanfaatan kontainer semakin beragam, fungsinya dapat dialihkan seiring perkembangan zaman. Jika dahulu kontainer akrab dengan kegiatan bongkar muat di pelabuhan, maka saat ini kontainer dapat dijadikan sebuah hunian nyaman.
Kontainer memiliki fungsi yang beragam tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat nongkrong seperti kafe dengan tampilan yang sangat menawan, tetapi juga bisa digunakan sebagai tempat berteduh dari panas dan hujan, alias sebagai rumah.
Perlu diketahui bahwa struktur bangunan berbahan dasar kontainer salah satu manfaatnya adalah tahan dari guncangan gempa. Bentuknya yang semi permanen memudahkan kontainer dimodifikasi dan dipindahkan.
Selain itu biaya kontrakan hunian menggunakan kontainer ini juga relatif lebih murah ketimbang biaya sewa kontrakan bangunan rumah. Salah satu alasannya adalah tidak memerlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Rumah kontainer berlantai satu tidak memerlukan IMB, hal ini dikarenakan rumah dari bahan peti kemas termasuk bangunan semi permanen, hal inilah yang membuat proses pembangunannya tidak memerlukan izin khusus.
Sebagai salah satu kontrakan usaha, rumah dengan bahan dasar kontainer memiliki harga terjangkau dan relatif murah. Selain hemat biaya kontrakan, hunian ini juga praktis karena tidak memakan banyak lahan dan juga dapat dibuat sesuai keinginan.